Hujan
Aku melamunkan masa lalu lagi. Habisnya, mau bagaimana lagi, sudah setahun sejak terakhir aku berada di sini; gunung dengan edelweiss yang hanya dapat aku lihat samar-samar karena lokasinya jauh dari tempatku berdiri saat ini. Aku baru akan beranjak dari tempatku duduk saat awan menangis dan menurunkan hujannya. Malesin banget sih, aku kan nggak bawa payung! Aku pun sibuk memarahi awan-awan karena sepatu kesukaanku ia buat rusak dengan hujannya. Tapi tunggu... Sebentar... Aku baru ingat hujan dan setahun yang lalu itu berhubungan. Dan mereka juga berhubungan dengan apa yang sedang aku lamunkan sedari tadi. Setahun lalu aku sedang hilang arah; malah melakukan hal yang bisa dibilang membuatku tidak fokus menggapai mimpiku. Aku menyadari itu, tapi tidak bisa berbuat apapun karena aku pun tidak mengerti mengapa semuanya jadi begitu. Dulunya hal itu membangunkanku dari kemalasanku berusaha. Aku pun datang ke tempat ini. Semilir anginnya menenangkan sekali! Saat itu aku segera duduk d...