Cerita Manusia Perahu
Aku adalah manusia perahu
Hari ini kabut
Sendu
Kabur
Dan betapa aku berharap bisa mendayung jalanku menuju tanah, kalut
Aku adalah manusia perahu
Dan hari ini kabut
Tak bisa kusangkal mataku perih
Perih menahan keinginan untuk melihat, perih merengek meminta pulang
Pulang
Betapa ia terdengar seperti surga
Tapi kemudian aku tersadar;
memangnya aku mau pulang ke mana?
Rumahku di sini, di perahuku
Adalah pilihan hidupku untuk mengabdi pada samudra yang luas ini
Adalah keputusan hatiku untuk mengarungi dunia, menjelajahinya dengan kayu-kayu yang kupaku dengan tanganku sendiri
Kupoles atas kemauanku seorang
Kudorong menuju air dengan kekuatanku yang sebenarnya tinggal setipis kertas
Maka mengapa sampai hati aku menangis hanya karena kabut?
Mengapa sampai hati aku mencampakkan tujuan hidupku,
hanya karena aku takut?
-----------------------------------
H-1 UN SMP tahun ajaran 2013/2014, Adrnn.
Comments
Post a Comment