Takdir

Embun
betapa ia ingin
berpadu dengan daun
namun tiap kali ia merasakan itu
tidak perlu waktu lama sebelum
takdir menuntunnya untuk jatuh;
menuju tempat yang jauh
yang membuat keinginannya
menjadi mimpi
yang tidak lagi menyimpan kesempatan
untuk dijangkaunya

Awan
betapa ia berharap
untuk bersama langit selamanya
tapi ketika ia sudah merasa memiliki
waktu akan mengejarnya hingga
takdir memintanya untuk jatuh;
hingga ia pun merintik seraya menjauh
meratapi harapannya
yang harus ia kubur
bersama rintiknya
yang jatuh diserap tanah

dan dirinya
betapa ia rindu;
namun takdir tidak sememudahkan itu
takdir tidak sesederhana itu.

Comments

Popular posts from this blog

Beda Anak Kecil sama Orang Dewasa

Favourite Scenes in Meet the Robinsons!

Pigg, Apaan Tuh?