Sekuat Baja
Dan sayalah pemimpi,
yang melukiskannya
pada langit-langit seakan ialah ujung tertinggi
yang menyenandungkannya
pada angin sore seakan ia akan menuntunnya menuju akhir
yang merapalnya diam-diam
pada setiap detik hidup
seakan ia akan berhasil
seakan
karena boleh jadi bukan itu akhirnya
tapi saya tidak perduli
setidaknya saya pernah berada di garis terdepan
menopang diri saya dengan amunisi yang memang tidak seberapa
tapi juga diiringi oleh
tekad sekuat baja
marilah bermimpi,
juga tidak gentar
akan rintangan yang menyelimutinya.
--------------------
to the dreams that were made during those times;
selamanya ia mengudara,
selama-lamanya.
selamat terus bermimpi.
Comments
Post a Comment