takdir dan kekuatan bermimpi
Jadi setelah dua hari lalu, hari ini dapat pelajaran lagi. Soal takdir dan kekuatan bermimpi.
Ada yang sudah bermimpi sejak lama, yang bahkan menjadi salah satu inspirasi awal saya untuk memilih mimpi saya. Usahanya pun sudah begitu luar biasa... tapi takdir membawanya bukan ke sana. Tapi saya yakin sekali memang itu yang terbaik untuknya.
Ada yang sudah mendapat tempat, tapi hatinya tidak pernah di sana. Tapi saat ujian, ia berkata tidak yakin akan mendapat cita-citanya yang bahkan sudah ada lebih lama dari saya. Nyatanya, takdir menyanggupi mimpinya.
Ada yang bermimpi lebih kuat dari banyak orang yang pernah saya kenal dan jauh lebih lama bermimpi dari saya. Bahkan, saya suka membaca tulisannya soal mimpinya untuk menyemangati diri bila sedang lelah berusaha. Tapi, pada saat saya meraih mimpi saya, yang kebetulan sama dengan dia, dia malah belum berhasil. Sebagian hati saya remuk bersama hasil itu, karena dia salah satu yang membuat saya bersemangat.
Nyatanya hari ini takdir berpihak pada dia dan segala mimpinya, segala usahanya. Sungguh, saya senang sekali.
Ada pula yang yakin, yang berharap, tapi nyatanya takdir berkata lain; kuliah di negeri ini tampaknya bukan miliknya tahun ini. Tapi dia sudah memiliki anugerah lain yang juga luar biasa, yang begitu banyak orang memimpikannya. Saya begitu mengharapkan dia bisa menyusul tahun depan, atau kuliah di tempat lain tahun ini. Semoga saja.
Dan saya, saya yang merasa dapat mengerjakannya, saya yang menulis "Bismillaahirrahmaanirrahiim" bukan pada file kartu ujian SBMPTN melainkan pada file kartu ujian ini, nyatanya rezekinya datang dari SBMPTN. Sungguh, alhamdulillah.
Ternyata, memang ada banyak anugerah luar biasa yang disiapkan Tuhan untuk kita, ya. Lewat jalan yang tidak disangka-sangka.
Ya Allah, nikmat Engkau yang mana lagikah yang kami dustakan? Alhamdulillah wa syukurillah.
Comments
Post a Comment