sometimes I wonder,
what's already in front of our eyes;
why could we deny
or think as if
it was not even something
to be considered about
ada saja
yang membutakan
lebih dari sekedar mata;
padahal ujar manusia,
ialah mata yang paling kuat
telinga yang paling peka;
ialah kalbu
yang nyatanya
masih juga dapat
dibutakan oleh yang seakan ada
padahal sebenarnya maya.
Comments
Post a Comment