Primadona
Bulan purnama
Yang kehilangan pungguk
Yang dulu selalu merindukannya
Ini cerita tentang gula
Gula manis dari tebu
Yang kehilangan semut
Yang dulu tak pernah berhenti mengelilinginya
Ini cerita tentang kijang
Kijang berdaging banyak
Yang kehilangan harimau
Yang dulu selalu mengejar-ngejarnya
Bulan berkata
Aa
Ai
Au
Ae
Ao
Gula berkata
Ia
Ii
Iu
Ie
Io
Kijang meraung dan berkata
Ua
Ui
Uu
Ue
Uo
Guntur berbunyi saat mereka sepakat berkata hal yang sama
Ea
Ei
Eu
Ee
Eo
Satu yang terakhir, sepertinya, karena suara masing-masing telah melemah
Oa
Oi
Ou
Oe
Oo
Dan begitulah cerita mereka
Suku kata terakhir yang ke luar dari mulut mereka
Sebelum ditelan kerasnya dunia
Karena tidak ada yang menyimpan duka, atas hilangnya primadona-primadona seperti mereka
Adrnn
sampai sekarang saya selalu bertanya "Seperti apa suara kijang itu?". puisi ini menjawab semua pertanyaan saya karena sekarang saya tahu bahwa kijang bersuara "Ua Ui Uu Ue Uo". terima kasih atas pencerahannya
ReplyDeletemaaf mbak/mas bila mengecewakan, tapi ini puisi... bukan tentang suara kijang. sekali lagi maaf.
Deletesaya setuju dengan mbak/mas diatas, sejak kecil saya selalu ingin tahu seperti apa suara kijang itu. mohon dibuat posting atau penjelas tentang suara kijang, terima kasih.
ReplyDeleteterus berkarya
ReplyDeletesaya juga ingin tahu suara kijang, tapi saya terus terang kasihan sama yang buat blog ini karena dia juga pasti penasaran.
ReplyDelete