Burung Kertas

Mataku mengarah lurus pada sekotak burung-burung kertas berwarna abu
Yang begitu penuh debu
Kulangkahkan kakiku menuju onggokan-onggokan itu
Dan segeralah aku tercerabut masuk ke beberapa tahun yang lalu

Burung kertas
Dengan tulisan-tulisan di atasnya yang begitu kasar, namun terlihat bersinar di mata
Tulisan yang mengingatkanku akan sesuatu yang nyata
Suatu harapan yang nyata

Burung kertas
Mengingatkanku akan kejadian di rumah pohon tua
"Aku mau jadi dokter!" kata seseorang dengan luka di siku kiri.
"Aku mau jadi insinyur!" ucapku, membalas dengan sebegitu yakin.
"Aku berjanji, dua windu lagi aku akan kembali dengan keberhasilanku."
"Kita."

Burung kertas
Kehadirannya seakan mengingatkanku
Hari itu tiga puluh April, dua windu yang lalu
Dan hari ini tiga puluh Maret
Sudahkah aku melakukan janjiku?

Sudahkah orang itu melakukan janjinya?

Sudahkah kamu, kawanku bermain di rumah pohon dulu, melakukan janjimu?

Burung kertas
Masih ada empat minggu lagi sebelum semuanya harus dipertanggungjawabkan
Masih empat minggu, kawanku, rivalku, sahabat kesayanganku
Masih empat minggu lagi waktu kita untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik.

Maka sekarang, lihatlah seribu burung kertas yang kita buat dulu
Dan temukanlah satu di antara itu yang kutuliskan sesuatu tanpa sepengetahuanmu;
Good luck, kamu pasti bisa.

Adrnn
--------------------------------------
Untuk anak yang tersandung dua kali setelah sempat berlari dan bersembunyi. Good luck! :)

Comments

Popular posts from this blog

Favourite Scenes in Meet the Robinsons!

20 Tips Bermain Ameba Pigg

Pigg, Apaan Tuh?