Posts

Showing posts from January, 2016

Sebuah Keluarga Baru: Pelatnas I IBO 2016 (Part 1)

Image
Kami adalah sekelompok remaja yang bermimpi besar untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Kami adalah ilmuwan-ilmuwan cilik dari generasi penerus bangsa yang tentunya ingin bangsanya lebih maju di kemudian hari. Kami adalah murid-murid bangsa yang dipersatukan oleh kecintaan yang mendalam terhadap suatu bidang; Biologi. Hai. Sudah lama sekali rasanya aku ingin menulis soal ini, Pelatihan Nasional Tahap I International Biology Olympiad 2016. Iya, pelatnas! Seperti yang pernah aku tulis di sini, sebagian peserta Olimpiade Sains Nasional bidang Biologi akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi kembali untuk menjadi wakil Indonesia di IBO. Pelatnas I, pelatnas yang aku ikuti, terdiri atas 30 besar OSN 2015; 15 peringkat teratas kelas 12 dan 15 peringkat teratas kelas 11. Aku termasuk yang mana? Sebagai anak akselerasi, aku memilih untuk mendaftarkan diriku sebagai kelas 12. Biar nantinya, kalau aku memang lolos ke tahap selanjutnya, itu memang karena ke

Refleksi (setahun ke belakang)

Tidak terasa ya, sudah mau tahun baru lagi. Tahun ini... rasanya luar biasa bagiku.  Bukan karena tahun ini isinya seluruhnya bahagia seperti indikatorku akan keberhasilan pada tahun-tahun yang lalu, melainkan karena... pada tahun ini, aku seperti mulai diajarkan hidup oleh-Nya. Mimpiku dua tahun yang lalu, alhamdulillah, tercapai pada tahun ini, tepatnya pada bulan Mei 2015. Medali Olimpiade Sains Nasional! Selain itu, aku juga mendapat teman-teman (dan juga  seseorang, ehem :)) yang menyenangkan dari seluruh Indonesia, pengalaman yang tidak tergantikan, dan banyak ilmu baru yang sangat berguna. Ceritaku tentang OSN aku tulis di sini dan di sini. Setelah mimpi itu kugapai, hari-hari berubah menjadi sangat menyulitkan. Aku pergi sebulan dari sekolah untuk kompetisi itu, untuk kemudian datang kembali empat hari sebelum UAS. Sungguh, rasanya aku tidak sanggup sama sekali mengejar semua pelajaran waktu itu. Masih terbayang bagaimana aku merasa dua minggu terakhir semester 3-ku tidak akan