untuk bunga pukul dua

dahulu
merindu pulang berarti
merindu matahari bersahabat
rintik yang menyejukkan
gunung-gunung yang
memanjakan mata;
rumah yang
menghangatkan rasa
dengan canda tawa
dan senyum orang-orang di dalamnya.

hingga
ketika tiba waktunya
mengejar mimpi
di negeri matahari begitu teriknya
rintik yang berbeda
dengan canda tawa
yang berbeda pula
yang ada dari
orang-orang lain
di tempat baru
yang harus dijadikan rumah;
kalut menjadi sedemikian menumpuk
menumpuk dan menusuk-nusuk.

lantas di antara tempat itu
nyatanya ada
yang sedemikian mengerti
nyata dan mengerti
hingga dijadikan sandaran lah ia
mengembalikan kekuatan untuk
kembali meraih mimpi;
hanya saja
kali itu
meraih mimpi
tidak perlu sendiri lagi.

dan kini
merindu rumah
lagi-lagi
terasa nyata.

Comments

Popular posts from this blog

Favourite Scenes in Meet the Robinsons!

20 Tips Bermain Ameba Pigg

Beda Anak Kecil sama Orang Dewasa