LDF: Long Distance Friendship

"Rian, aku lagi di Bandung lhoo..."

Seorang temanku, teman dekatku, meng-sms tadi, membuatku berteriak kegirangan. Gimana nggak? Udah lamaaa sekali sejak terakhir kami bertemu, Oktober 2013 lalu... maklum, kami tinggal di kota bahkan provinsi yang berbeda. Bisa dibilang dari ujung ke ujung pulau malah. Kalau orang mah LDR, aku LDF kali ya. Long Distance Friendship! :)

Loh, terus kenalnya dari mana? Hehe ini adalah salah satu hal yang paling aku syukuri karena dikasih kesempatan buat jadi anak olimpiade. Jadiii kita sepelatihan dulu, satu mapel pula. Pelatihannya nggak cuma sekali, dari lima kali aku ikut, aku bareng dia empat kali. Durasinya juga nggak sebentar, setiap pelatihan bisa ngebuat aku "ngilang" dari sekolah dua sampai tiga minggu. Gimana nggak deket coba, ya nggak.

Aku selalu senyum tiap kali dapet pesan semacam itu. Iya, sejak aku jadi anak olim, pesan-pesan kayak gitu lumayan sering ada di inbox-ku. Duh, kesannya gimanaa gitu ya hahaha. Yah nggak sering-sering banget juga, aku bilang sering karena kedatangan temen-temenku ke kotaku, Bandung, adalah hal yang luar biasa. Bayangin aja, ada temenku yang dari Sukabumi, Tangerang, Yogya, bahkan dari Malang juga ada. Dan mereka di sini, di kotaku! Jarak antara kami yang biasanya jauh sekali, yang biasanya membuat kami selalu menulis "Kangen!" saat SMS atau semacamnya, saat mereka datang menjadi hanya beberapa kilometer. Bandung memang luas, sih... tapi jarak yang selama ini membentang di antara kami kan, jauh lebih luas.

Kesenenganku ada dua: jarak mereka sekarang deket sama aku, dan mereka inget buat nyampein ke aku kalau mereka lagi di sini. Mereka inget aku! It feels sooo great.

Seringkali, janji kami untuk bertemu nggak bisa direalisasiin. Sedih banget dong ya :( tapi pasti mereka bilang kalau ke kotaku lagi bakal ngeusahain ketemu, atau nyuruh aku gantian ngunjungin kota mereka. Ada juga bahkan, yang udah janji bakal nemuin aku secepatnya karena kebetulan sebentar lagi aku ke kotanya.

Aku selalu suka tipe pertemananku yang ini. Memang, jarak kami jauuuh sekali. Memang juga, kami jarang bertemu langsung, bahkan aku tidak bisa terlalu sering berkontak dengan beberapa temanku itu. Tapi dari hal itu, aku jadi tau, pertemanan dan persahabatan nggak pernah mengenal jarak. Bahwa yang penting bukan tatap muka atau semacam itu, tapi makna dari pertemanan itu sendiri.

Dan betapa pertemanan itu, memang terasa luar biasa.

"Friendship... is not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything."
- Muhammad Ali

Comments

Popular posts from this blog

Favourite Scenes in Meet the Robinsons!

20 Tips Bermain Ameba Pigg

Pigg, Apaan Tuh?